Dewi Air hingga Karaoke Grand Taruma Kena Sidak Bupati, Ada Jual Miras Selama Ramadan, Akhirnya Ditutup Semua

Dewi Air hingga Karaoke Grand Taruma Kena Sidak Bupati, Ada Jual Miras Selama Ramadan, Akhirnya Ditutup Semua

ilustrasi gambar, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Bupati Karawang, Aep Syaepuloh akhirnya menutup total seluruh tempat hiburan malam (THM) sepanjang bulan suci Ramadan. 

Langkah itu dilakukan usai dirinya inspeksi mendadak (sidak) bersama Kapolres AKBP Wirdhanto Hadicaksono dan Dandim 0604 Karawang Letkol Inf. Dede Hermawan dengan menemukan sejumlah karaoke masih menjual minuman keras (miras). 

Di mulai dari Dewi Air, Sultan Reborn Adiarsa, 4Play di arah KIIC, hingga No Name di Grand Taruma. 

"Dari 3 tempat kami temukan masih dijualnya minuman keras kepada pelanggan. Sebuah pelanggaran dari komitmen yang dibangun bersama antara Pemda satpol pp, Polres, Kodim serta MUI ,dengan Pengurus Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) wadah para pengusaha hiburan bernaung," tegas Aep pada Minggu, 17 Maret 2024. 

Awalnya, sambung dia, Pemkan Karawang bersama TNI-Polri memiliki kepentingan yang sama agar masyarakat bisa menjalani ibadah Ramadan dengan khusyuk. 

"Kami mengimbau agar tempat hiburan maupun karaoke tutup selama satu bulan untuk menghormati bulan suci," tukas dia. 

Menurut Aep, teman-teman PHRI menyampaikan alternatif lain dengan beragam pertimbangan. Sehingga dirinya pun berupaya untuk mengakomodir dengan memperketat sejumlah hal. 

"Dari jam operasional hanya 21.00 - 24 WIB, pemandu lagu yang berpakaian sopan, serta dilarang menjual minuman keras. PHRI dan kami menemukan kesepakatan dan titik temu. Sehingga pemilik tempat karaoke boleh buka dengan situasi terbatas," jelas dia. 

Aep memgaku bahwa temuan malam ini bagi dirinya mencengangkan akrena mendapati banyak tempat karaoke masih menjual minuman keras. 

"Ini tentu tidak mengindahkan komitmen awal yang sudah dibangun. Oleh karena itu, saya memutuskan bahwa mulai besok, semua Tempat Hiburan Malam termasuk Karaoke di Karawang, kami tutup," tegas Aep. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: